Kamu nanya? Bertanya-tanya? Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanyaan kapankah voting atau pemungutan suara sebaiknya dilakukan dalam suatu musyawarah, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai kapankah voting atau pemungutan suara sebaiknya dilakukan dalam suatu musyawarah. Silakan baca lebih lanjut di bawah.
Pemungutan suara /voting di lakukan jika musyawarah mencampai kata
Pertanyaan: Pemungutan suara /voting di lakukan jika musyawarah mencampai kata
mufakat
***SEMOGA MEMBANTU***
Mufakat
sorry klw salah
kapan dilakukan pemungutan suara atau voting
Pertanyaan: kapan dilakukan pemungutan suara atau voting
Jawaban:
saat pemilihan selesai akan langsung dilaksanakan voting atau pemungutan suara.
Penjelasan:
voting/pemungutan suara adalah salah satu cara yang adil untuk mendapatkan/memperoleh mufakat [keputusan bersama] jadi jika terdapat suatu masalah misalnya pemilihan kepala daerah,kita akan melakukan pemungutan suara setelah selesai pemilihan akan dilakukan voting.
semoga membantu
maaf ya kalo jawabannya salah
jadikan jawaban terbaik ya
#selamat mengerjakan
kapan dilakukan pemungutan suara atau voting
Pertanyaan: kapan dilakukan pemungutan suara atau voting
Jawaban:saat ingin pergi bersama,dll
Maaf kalau salah
Jawaban:
1. Musyawarah sudah dilakukan tetapi tidak mencapai mufakat
2. Musyawarah sudah tidak memungkinkan lagi karena tidak dapat diambil jalan tengah dari perbedaan pendapat yang ada
3. Waktu yang mendesak dan harus cepat membuat kesepakatan bersama.
pemungutan suara atau voting dilakukan jika
Pertanyaan: pemungutan suara atau voting dilakukan jika
Jawaban:
Ketika musyawarah tidak mufakat dalam mencapai kesepakatan
Jawaban:
saat pemilih selesai akan langsung dilaksanakan voting atau pemungutan suara
Penjelasan:
voting/pemenguatan suara adalah salah satu cara yang adil untuk mendapatkan/proleh mufakat keputusan bersama jadi sekian terimakasih ya
Kapan perlu dilakukan pemungutan suara atau voting?.
Pertanyaan: Kapan perlu dilakukan pemungutan suara atau voting?.
Jawaban:
ketika musyawarah tidak menemui kata mufakat.
Penjelasan:
semoga membantu
Kapan perlu dilakukan pemungutan suara atau voting
Pertanyaan: Kapan perlu dilakukan pemungutan suara atau voting
Pemungutan Suara adalah pengambilan keputuasan bersama yang dilakukan dengan mengambil suara terbanyak. Sebelum dilakukan nya pemungutan suara, biasa perlu dilakukan Musyawarah terlebih dahulu. Namun, jika musyawarah tidak bisa memberikan hasil maka dilakukanlah voting atau pemungutan suara.
Pembahasan
Keputusan untuk diri sendiri yang menyangkut kepentingan orang lain bahkan orang banyak akan banyak pertimbangan sebagai dampak buruknya. Sehingga keputusan bersama merupakan suatu cara dalam penyelesaian masalah atau berfungsi untuk menyelenggarakan kegiatan yang diambil atau disetujui oleh pihak-pihak yang terlibat dalam Musyawarah atau voting tersebut. Musyawarah merupakan suatu kegiatan berdiskusi untuk memutuskan suatu keputusan bersama. Musyawarah dilaksanakan dengan semua orang yang ada di dalamnya memiliki hak dan kebebasan dalam penyampaian pendapat yang dimilikinya. Dengan catatan alasan tersebut merupakan alasan yang jelas, tidak enyinggung, penuh kerendahan hati serta toleransi dan tenggang rasa yang bertujuan untuk kebaikan bersama. Manfaat langsung dari musyawarah adalah :
- Mengatasi silang pendapat
- Berpeluang mengurangi penggunaan kekerasan dalam memperjuangkan kepentingan
- Menghindari dan mengatasi kemungkinan terjadinya konflik
Namun, ketika musyawarah tidak dapat mengatasi suatu persoalan yang ada, maka cara selanjutnya yang dilakukan adalah dengan melakukan voting atau pemungutan suara. Dalam pemungutan suara seseorang juga memiliki hak dan kedudukan yang setara. Dimana setiap satu orang memiliki satu hak suara. Pemungutan suara dapat dilakukan dengan cara mengacungkan tangan, berdiri di tempat duduk atau menuliskan disebuah kertas dan mengumpulkan nya layaknya pemilihan umum. Pemungutan suara dilakukan dengan transparan dan adil.
Pelajari lebih lanjut
- Pelaksanaan pemilu (pemungutan suara) dengan adat tradisional dan modern https://brainly.co.id/tugas/50717155
- Musyawarah dan Pemungutan suara berdasarkan Pancasila https://brainly.co.id/tugas/11994213
- Penerapan nilai luhur pancasila dalam musyawarah dan pemungutan suara https://brainly.co.id/tugas/14594615
Detail jawaban
Kelas : 10
Mapel : PPKN
Bab : 2
Kode : –
#TingkatkanPrestasimu
Buatlah contoh keputusan dari hasil musyawarah mufakat, voting(pemungutan suara), dan
Pertanyaan: Buatlah contoh keputusan dari hasil musyawarah mufakat, voting
(pemungutan suara), dan aklamasi
Jawaban:
DALAM setiap majelis atau perjamuan besar, pasti ada persoalan bersama yang dibahas. Dan, nantinya akan menjadi sebuah ketetapan bersama. Persoalan bersama itu antara lain membahas program kerja, juga pemilihan pengurus baru.
Rembuk desa, ini kalau di kampung, kongres, muktamar atau munas, kalau di partai. Esensinya sama, yaitu bagaimana cara dan proses pengambilan keputusan ditempuh. Jika tidak mengagendakan pergantian pengurus, biasanya, rapat dipimpin langsung oleh kepala desa, ketua RT, ketua RW, atau ketua umum partai.
Namun, jika salah satu acara pentingnya adalah pergantian pengurus, atau kepala desa atau ketua umum, rapat dibuka oleh ketua panitia yang ditunjuk. Seterusnya, peserta musyawarah menetapkan pimpinan rapat. Pimpinan rapat yang dipilih oleh seluruh peserta itulah yang mengatur jalannya rapat.
Agar tertib, dibuatlah aturan main atau sering disebut tata tertib. Biasanya, tata tertib berisi tentang tata cara dan persyaratan teknis. Semua diputuskan secara terbuka di forum rapat. Itulah kebijaksanaan permusyawaratan yang kita kenal dengan sistem demokrasi. Selain demokrasi, tak ada proses pengambilan keputusan secara kolektif, tapi berdasarkan titah atau perintah raja, atau presiden, atau menteri, atau lurah sekalipun yang ditetapkan sesuai kehendaknya.
Beruntung, jika keputusan sepihak itu mampu mewujudkan keinginan warga atau rakyat, misalnya menjamin kesehatan, kesejahteraan, maupun pendidikan, juga penyediaan pekerjaan yang layak. Sebaliknya, keputusan itu akan menicu pertentangan atau perlawanan, juga konflik horisontal dan vertikal, jika keputusan itu justru membuat warga dan masyarakat umum makin menderita, makin miskin, hidup susah, kebebasan berekspresi dikekang.
Di alam demokrasi, pengambilan keputusan dapat ditempuh setidaknya dengan tiga cara. Yaitu, musyawarah mufakat. Cara ini diyakini mampu mengakomodasi seluruh kepentingan, mayoritas dan minoritas. Cara ini dianggap paling ideal, karena yang besar akan mengayomi yang kecil, sebaliknya yang kecil tidak merongrong yang besar.
Cara berikutnya adalah voting, yaitu pemungutan suara (voting). Langkah itu ditempuh jika musyawarah mufakat tidak tercapai. Konteksnya, semua pihak harus menghormati keputusan yang ditempuh secara voting, apapun hasilnya, dan berapapun selisih suaranya.
Satu lagi, jalur aklamasi. Biasanya ditempuh jika sudah diketahui sikap mayoritas peserta. Sebetulnya, aklamasi itu juga voting, tapi tidak dengan menempuh pola formal voting dengan pemungutan suara dan dihitung jumlah suaranya. Begitu secara kasat mata mayoritas peserta setuju, keputusan langsung dibuat tanpa harus menghitung ulang berapa yang setuju dan berapa yang menolak.
Aklamasi biasanya ditempuh dengan cara tunjuk jari. Soal siapa yang memiliki hak suara, itu yang diatur dalam tata tertib. Bisa one man one vote (perorangan langsung) atau one grup one vote (perwakilan).
Ketiga proses pengambilan keputusan itu demokratis di alam demokrasi Pancasila ini. Bisa dilakukan di rapat-rapat DPR maupun munas partai. (b)
Penjelasan:maaf kalo salah
Dalam pengambilan keputusan musyawarah ada 2 cara yaitu … dan
Pertanyaan: Dalam pengambilan keputusan musyawarah ada 2 cara yaitu … dan …. *
Voting dan keputusan sendiri
Mufakat dan semaunya
Mufakat dan Voting (pemungutan suara)
Voting dan keputusan ketua
Jawaban:
Keputusan bersama merupakan keputusan yang direncanakan bersama dan juga dijalankan untuk kepentingan bersama. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengambil keputusan bersama, yaitu dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat, dan dengan cara pemungutan suara terbanyak.
Mengapa voting atau pemungutan suara sangat dibutuhkan pdalam bermusyawarah?
Pertanyaan: Mengapa voting atau pemungutan suara sangat dibutuhkan pdalam bermusyawarah?
Jawaban:
untuk memilih calon yang di pilih,,
Penjelasan:
maaf kalo salah,,
Jika tdk bermusyawarah akan terjadi oeroecahan keributan maka ya musyawarah iy
Tu lenting untuk menyelesaikan masalah
kapan dilakukan voting atau pemungutan suara
Pertanyaan: kapan dilakukan voting atau pemungutan suara
Jawaban: saat pemilihan selesai akan langsung dihitung suaranya
Penjelasan:
Jawaban:
Pemungutan suara adalah salah satu cara yang adil untuk mendapatkan/memperoleh mufakat (keputusan bersama) jadi jika terdapat suatu masalah atau misal pemilihan kepala daerah,kita dapat melakukan pemungutan suara
Tidak cuma jawaban dari soal mengenai kapankah voting atau pemungutan suara sebaiknya dilakukan dalam suatu musyawarah, kamu juga bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan seperti kapan dilakukan pemungutan, Mengapa voting atau, Pemungutan suara /voting, Buatlah contoh keputusan, and kapan dilakukan voting.