Kamu nanya? Bertanya-tanya? Jika kamu sedang mencari jawaban atas pertanyaan di manakah virus mengadakan reproduksi, kamu berada di halaman yang tepat. Kami punya sekitar 10 tanya jawab mengenai di manakah virus mengadakan reproduksi. Silakan baca lebih lanjut di bawah.
kenapa virus tidak dapat reproduksi sendiri?
Pertanyaan: kenapa virus tidak dapat reproduksi sendiri?
Karena virus bukan lah makhluk hidup bila tidak tinggal di inangnya. Buktinya ia bisa mengkristal (ciri-ciri benda mati).
Virus bukanlah makhluk hidup melainkan sejenis parasite yang bergantung pada / tempat yang ia tempati dan dapat berkembangbiak dengan cepat apa bola Kondisi tempat yang ditempati virus tersebut sedang tidak normal
Apakah reproduksi virus sama dengan reproduksi bakteri?jelaskan
Pertanyaan: Apakah reproduksi virus sama dengan reproduksi bakteri?jelaskan
berbeda.
virus tidak dapat bereproduksi sendiri, tapi membutuhkan organisme hidup lainnya (inang). saat virus telah menginfeksi inang tsb maka virus akan ikut bertambah banyak jika inang bereproduksi.
sedangkan bakteri dapat melakukan reproduksi sendiri dg cara membelah diri, konjugasi, dll
Jelaskan mengapa reproduksi virus secara litik lebih berbahaya dibandingkan dengan
Pertanyaan: Jelaskan mengapa reproduksi virus secara litik lebih berbahaya dibandingkan dengan reproduksi virus secara lisogenik?
Karena dalam reproduksi virus secara daur litik virus akan menghancurkan sel hospes (sel yg ditumpanginya) setelah slesai mlakukan reproduksi daur litik, sedangkan dlam daur lisogenik virus tdak mnghancurkan sel hoppes ( sel bakteri )
Manakah pernyataan yang benar? a. Virus dapat melakukan reproduksi dengan
Pertanyaan: Manakah pernyataan yang benar?
a. Virus dapat melakukan reproduksi dengan membelah berkali-kai
b. Virus dapat melakukan metabolisme sendiri
c. Tubuh virus tidak dapat melakukan metabolisme sendiri
d. Virus dapat melakukan konjugasi
d.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
B. Virus dapat melakukan metabolisme sendiri
Pada fase reproduksi virus dimana DNA virus dimasukkan kedalam tubuh
Pertanyaan: Pada fase reproduksi virus dimana DNA virus dimasukkan kedalam tubuh inang dinamakan fase…
[tex] Virologi[/tex]
Fase tersebut dinamakan fase injeksi. Virus menginjeksikan DNAnya masuk kedalam sel inang yang terikat. Di fase ini, belum terlihat apakah virus masuk faselitik atau bukan.
Kelas : 10
Mapel : Biologi
Kategori : Virus
Reproduksi pada virus
Pertanyaan: Reproduksi pada virus
Virus hanya dapat berkembang biak (bereplikasi) pada medium yang hidup (embrio, jaringan hewan, jaringan tumbuhan). Misalnya virus mozaik tembakau (TMV) hanya menyerang tumbuhan, virus rabies hanya menyerang mamalia, bakteriofage hanya menyerang bakteri. Ada pula yang sifatnya lebih spesifik seperti virus hepatitis yang hanya menyerang sel-sel hati, virus influenza menyerang saluran pernapasan atas, virus HIV hanya menyerang sel darah putih.
Siklus reproduksi virus ada dua cara, yakni siklus litik dan siklus lisogenik.

1. Siklus Litik (Lisis)
Siklus lisis adalah siklus reproduksi atau replikasi genom virus yang pada akhirnya menyebabkan kematian sel inang. Istilah lisis mengacu pada tahapan akhir dari infeksi, yaitu saat sel inang bakteri lisis atau pecah dan melepaskan fage yang dihasilkan di dalam sel inang tersebut. Virus yang hanya dapat bereplikasi melalui siklus lisis disebut dengan virus virulen.
Tahapan siklus lisis :
a) Adsorbsi (fase penempelan).
Pada tahap ini, ekor virus mulai menempel di dinding sel bakteri. Virus hanya menempel pada dinding sel yang mengandung protein khusus yang dapat ditempeli protein virus. Menempelnya virus pada dinding sel disebabkan oleh adanya reseptor pada ujung serabut ekor. Setelah menempel, virus akan mengeluarkan enzim lisozim yang dapat menghancurkan atau membuat lubang pada sel inang.
b) Penetrasi/injeksi/Infeksi (fase memasukkan asam nukleat).
Proses injeksi DNA ke dalam sel inang ini terdiri atas penambatan lempeng ujung, kontraksi sarung, dan penusukan pasak berongga kedalam sel bakteri. Pada peristiwa ini, asam nukleat masuk ke dalam sel, sedangkan selubung proteinnya tetap berada di luar sel bakteri. Jika sudah kosong, selubung protein ini akan terlepas dan tidak berguna lagi.
c) Sintesis (fase pembentukan), Eklifase, Replikasi.
Enzim penghancur yang dihasilkan oleh virus akan menghancurkan DNA bakteri yang menyebabkan sintesis DNA bakteri terhenti. Posisi ini digantikan oleh DNA virus yang kemudian mengendalikan kehidupannya. Dengan fasilitas dari DNA bakteri yang sudah tidak berdaya, DNA virus akan mereplikasi diri berulang kali. DNA virus ini kemudian akan mengendalikan sintesis DNA dan protein yang akan dijadikan kapsid virus.
d) Perakitan.
Pada tahap ini, kapsid virus yang masih terpisah-pisah antara kepala, ekor, dan serabut ekor akan mengalami proses perakitan menjadi kapsid yang utuh. Kemudian, kepala yang sudah selesai terbentuk diisi dengan DNA virus. Proses ini dapat menghasilkan virus sejumlah 100 – 200 buah.
e) Lisis (fase pemecahan sel inang / Pembebasan).
Dinding sel bakteri yang sudah dilunakkan olen enzim lisozim akan pecah dan diikuti oleh pembebasan virus-virus baru yang siap untuk mencari sel-sel inang yang baru. Pemecahan sel-sel bakteri secara eksplosif dapat diamati dengan mikroskop lapangan gelap. Jangka waktu yang dilewati lima tahap ini dan jumlah virus yang dibebaskan sangat bervariasi, tergantung dari jenis virus, bakteri, dan kondisi lingkungan.
2. Siklus Lisogenik
Siklus lisogenik merupakan siklus replikasi genom virus tanpa menghancurkan sel inang, setelah adsobsi dan injeksi DNA Virus (fage) berintegrasi ke dalam kromosom bakteri, integrasi ini disebut profage (gen asing yang bergabung dengan kromosom bakteri). Dalam hal ini DNA virus tidak langsung mensintesis DNA Bakteri, karena bakteri memiliki imunitas. Setelah imunitasnya hilang baru DNA Virus mengendalikan Dna bakteri, yang tahap selanjutnya seperti pada siklus lisis.
Tahapan dalam siklus lisogenik :
1) Fase adsorbsi. sintesis.
2) Fase injeksi. perakitan.
3) Fase penggabungan. litik.
Apa ciri" virus? Bagaimana struktur tubuh virus? Bagaimana reproduksi virus?
Pertanyaan: Apa ciri” virus?
Bagaimana struktur tubuh virus?
Bagaimana reproduksi virus?
Apa peranan virus?
Struktur virus 1 kepala berbentuk polihedral 2 leher penghubung kepala dan ekor 3 ekor struktur tambahan berupa selubung ekor lempengan dasar dan serabut eekor. Peranan virus 1 virus digunakan untuk memproduksi interferon 2 profag dapat digunakan untuk mengubah fenotipe bakteri 3 pembuatan vaksin 4 pembuatan peta kromosom
ciri2 virus:
1. dapat dikristalkan.
2.hanya memiliki satu asam nukleat (DNA/RNA)
3.bersifat aseluler (tdk memiliki sel)
4.lebih kecil dari bakteri
5.hanya dpt berkembang biak di sel hidup lainnya.
reproduksinya ada 2:
1. secara litik (sel inang rusak)
2.secara lisogenik (sel inang tidak rusak)
proses reproduksi virus terjadi melalui tahapan tahapan tertentu reproduksi virus
Pertanyaan: proses reproduksi virus terjadi melalui tahapan tahapan tertentu reproduksi virus secara berurutan adalah
Jawaban:
melalui siklus litik
Penjelasan:
-virus menempel pada sel inang
-virus menyuntikkan materi genetik
-materi genetik virus yang bergabung dengn sel inang memperbanyak diri, atau membentuk kompenen virus
-perakitan kompenen virus
-setelah bagian virus terbentuk, virus akan keluar dari sel inang, sel inang pecah
proses reproduksi virus terjadi melalui tahapan-tahapan tertentu.tahapan reproduksi virus secara
Pertanyaan: proses reproduksi virus terjadi melalui tahapan-tahapan tertentu.tahapan reproduksi virus secara berurutan
reproduksi nya ada dua cara, yaitu secara litik dan lisogenik (reproduksi bakteriofag/virusT)
litik :
-virus menembus sel bakteri dengan enzim lisozim
-virus melepaskan dna nya, sehingga ada perancangan virus” baru
-setelah siap, virus” baru akan keluar dari bakteri tersebut
lisogenik :
-virus menembus dinding sel bakteri spt fase litik
-dna virus ikut bergabung dengan dna bakteri
-dna virus akan membelah
virus ada bearapa macam reproduksi virus
Pertanyaan: virus ada bearapa macam reproduksi virus
1. Siklus Litik
2. Siklus Lisogenik
Tidak cuma jawaban dari soal mengenai di manakah virus mengadakan reproduksi, kamu juga bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan seperti Pada fase reproduksi, proses reproduksi virus, Jelaskan mengapa reproduksi, proses reproduksi virus, and kenapa virus tidak.